Sabtu, 22 Januari 2011

Motivasi Diri Untuk Mencapai Kesuksesan

SUKSES!!! Sebuah kata yang begitu sederhana, namun membutuhkan proses panjang untuk mencapainya. Selain membutuhkan sebuah proses yang cukup panjang, dalam mencapai kesuksesan juga dibutuhkan adanya motivasi diri yang kuat. Karena dengan berbekal motivasi diri yang kuat, secara tidak langsung mampu menggerakan kita untuk mulai berusaha mendekatkan diri dengan kesuksesan yang dicita-citakan.
Pentingnya motivasi diri untuk meraih kesuksesan tidak dapat diragukan lagi. Tetapi untuk menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang tidaklah mudah, karena motivasi juga sering dipengaruhi oleh perasaan dan emosional yang ada dalam diri seseorang. Misalnya saja saat sedang mengikuti seminar motivasi, emosional Anda saat mengikuti seminar tersebut pasti akan naik sehingga Anda begitu termotivasi untuk mewujudkan cita – cita yang ingin dicapai. Namun lihat motivasi Anda setelah satu bulan tidak mengikuti seminar tersebut, motivasi diri Anda akan menurun drastis jika tidak memperoleh siraman motivasi secara rutin.
Berikut beberapa cara rutin yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi dalam diri kita untuk mencapai kesuksesan :
  1. Mulailah bermimpi dengan akan kesuksesan yang akan Anda raih dengan rasa senang. Dengan adanya rasa senang, Anda akan termotivasi untuk menjalankan semua proses tanpa merasakan beban sedikitpun.
  2. Gunakan impian yang ingin dicapai untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda. Karena pikiran bawah sadar kita akan mempengaruhi perilaku dan kegiatan yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita cita – citakan.
  3. Rajin mencari inspirasi. Carilah inspirasi memacu semangat Anda untuk meraih sukses, misalnya dengan membaca buku perjalanan orang – orang yang telah sukses ataupun mengikuti seminar motivasi yang belakangan ini sering diadakan.
  4. Bekerjakeras dan selalu bertanggungjawab. Cara yang kedua ini sangat diperlukan karena dengan kerja keras, semua hambatan serta kegagalan yang terjadi dapat diatasi. Serta dengan adanya rasa tanggungjawab dapat memotivasi kita untuk memberikan hasil yang terbaik.
  5. Pilihlah lingkungan yang dapat mendukung impian Anda. Pilihlah teman atau komunitas yang memiliki impian sama dengan Anda, karena dengan dukungan lingkungan sekitar Anda dapat memperoleh motivasi positif dari mereka. Selain itu ada rekan – rekan Anda juga siap memberikan bantuan jika Anda mendapatkan kesulitan dalam menjalankan proses yang ada.
  6. Disiplin dan konsisten akan kesuksesan yang ingin dicapai. Tanamkan kedisplinan sejak sekarang, karena dengan membiasakan diri dengan disiplin akan membiasakan diri kita memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai setiap harinya. Sehingga impian besar yang kita inginkan lebih cepat tercapai jika proses yang kita kerjakan, dilakukan dengan kedisiplinan.
  7. Kembangkan terus impian Anda. Usahakan pilih tujuan hidup yang tidak terlalu sederhana, karena impian yang terlalu sederhana membuat kita tidak sepenuhnya termotivasi. Karena untuk menumbuhkan motivasi dan kekuatan diri kita sebenarnya diperlukan sebuah mimpi besar yang ingin kita capai.
Kunci sukses seseorang tergantung dengan besarnya motivasi diri yang  dimilikinya. Kembangkan motivasi diri kita dan lakukan proses pencapaian impian Anda mulai dari sekarang. Salam sukses

Ciri Seorang Entrepreneur

Menjadi seorang entrepreneur memang tidak mudah, besarnya resiko usaha menjadi salah satu penghalang terbesar bagi masyarakat untuk memulai usaha. Bahkan karena takut menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti ditengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya resiko kerugian. Tak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai negeri sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan menjadi seorang entrepreneur. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa entrepreneur.
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki jiwa entrepreneur? Berikut kami berikan ciri seorang entrepreneur yang membedakannya dengan orang lain :
1. Memiliki mimpi besar
Seorang entrepreneur selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan bisnisnya karena adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka. Mimpi yang mereka miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga dalam mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan menyesuaikannya dengan mimpi yang dimilikinya. Jadi segala peluang usaha yang dijalankannya akan lebih terarah, dan berhasil mencapai kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan sekedar menjadi seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.
2. Pandai mengatasi ketakutannya
Banyak orang yang masih takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak berlaku bagi seorang entrepreneur. Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya dan menumbuhkan keberanian untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta memilih menghadapi sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap disertai dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggungjawab atas keputusan yang telah diperhitungkannya.
3. Mempunyai cara pandang yang berbeda
Seorang entrepreneur selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan sekitar, perubahan trend dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk memunculkan kreativitas guna menciptakan ide – ide bisnis dan konsep bisnis yang memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di sekitarnya menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai peluang usaha baru yang menjadi impiannya.
4. Pemasar sejati atau penjual ulung
Seorang entrepreneur juga memiliki kemampuan dalam menyusun strategi pemasaran bisnis, sehingga dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin cepat. Tanpa adanya skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban lebih berat dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.
5. Menyukai tantangan
Banyak orang yang memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang entrepreneur tidak suka berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih suka menggunakan kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur yang menganggap tantangan adalah peluang bagi mereka.
6. Mempunyai keyakinan yang kuat
Ciri yang keenam ini yang sering dilupakan oleh orang lain. Entrepreneur memiliki keyakinan bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak ada. Bagi mereka yang ada hanya rintangan besar, sangat besar dan rintangan kecil. Kegagalan hanya muncul pada orang yang tidak berusaha mencari jalan keluar dari masalahnya. Namun dengan menganggap bahwa semuanya hanya rintangan, entrepreneur selalu optimis bahwa semua rintangan bukan akhir dari segalanya dan pasti ada jalan keluar untuk menghancurkan rintangan tersebut.
7. Selalu mencari yang terbaik
Selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik guna memberikan hasil yang terbaik pula bagi para konsumennya. Itu yang selalu ada dalam diri seorang entrepreneur, mereka cenderung perfectionist. Karena mereka memiliki tujuan untuk mencari cara yang terbaik agar konsumennya tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang telah diberikannya.
8. Disiplin waktu untuk pemenuhan target
Kedisiplinan menjadi hal penting bagi seorang entrepreneur, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Maka benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “ time is money ” karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang entrepreneur selalu disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.
9. Memiliki kemampuan untuk memimpin
Seorang entrepreneur merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi para karyawannya. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, Anda dapat memotivasi diri sendiri dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu ketika menjadi seorang entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus siap menjadi pemimpin yang baik bagi para karyawan Anda, karena mereka berkaca pada diri Anda. Jadilah teladan yang baik bagi karyawan Anda, dan dorong mereka agar dapat memberikan yang terbaik bagi para para konsumen.
10. Pantang menyerah
Yang kesepuluh yaitu pantang menyerah, seorang entrepreneur memiliki visi dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para konsumennya. Jika menemui jalan buntu, seorang entrepreneur tidak akan diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih impiannya.
Sekian dulu informasi dari kami, sekarang saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur yang telah kita bahas. Apakah diri Anda sudah memiliki jiwa entrepreneur seperti diatas? Salam sukses.

Ciri Seorang Entrepreneur

Menjadi seorang entrepreneur memang tidak mudah, besarnya resiko usaha menjadi salah satu penghalang terbesar bagi masyarakat untuk memulai usaha. Bahkan karena takut menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti ditengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya resiko kerugian. Tak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai negeri sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan menjadi seorang entrepreneur. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa entrepreneur.
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki jiwa entrepreneur? Berikut kami berikan ciri seorang entrepreneur yang membedakannya dengan orang lain :
1. Memiliki mimpi besar
Seorang entrepreneur selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan bisnisnya karena adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka. Mimpi yang mereka miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga dalam mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan menyesuaikannya dengan mimpi yang dimilikinya. Jadi segala peluang usaha yang dijalankannya akan lebih terarah, dan berhasil mencapai kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan sekedar menjadi seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.
2. Pandai mengatasi ketakutannya
Banyak orang yang masih takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak berlaku bagi seorang entrepreneur. Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya dan menumbuhkan keberanian untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta memilih menghadapi sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap disertai dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggungjawab atas keputusan yang telah diperhitungkannya.
3. Mempunyai cara pandang yang berbeda
Seorang entrepreneur selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan sekitar, perubahan trend dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk memunculkan kreativitas guna menciptakan ide – ide bisnis dan konsep bisnis yang memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di sekitarnya menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai peluang usaha baru yang menjadi impiannya.
4. Pemasar sejati atau penjual ulung
Seorang entrepreneur juga memiliki kemampuan dalam menyusun strategi pemasaran bisnis, sehingga dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin cepat. Tanpa adanya skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban lebih berat dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.
5. Menyukai tantangan
Banyak orang yang memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang entrepreneur tidak suka berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih suka menggunakan kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur yang menganggap tantangan adalah peluang bagi mereka.
6. Mempunyai keyakinan yang kuat
Ciri yang keenam ini yang sering dilupakan oleh orang lain. Entrepreneur memiliki keyakinan bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak ada. Bagi mereka yang ada hanya rintangan besar, sangat besar dan rintangan kecil. Kegagalan hanya muncul pada orang yang tidak berusaha mencari jalan keluar dari masalahnya. Namun dengan menganggap bahwa semuanya hanya rintangan, entrepreneur selalu optimis bahwa semua rintangan bukan akhir dari segalanya dan pasti ada jalan keluar untuk menghancurkan rintangan tersebut.
7. Selalu mencari yang terbaik
Selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik guna memberikan hasil yang terbaik pula bagi para konsumennya. Itu yang selalu ada dalam diri seorang entrepreneur, mereka cenderung perfectionist. Karena mereka memiliki tujuan untuk mencari cara yang terbaik agar konsumennya tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang telah diberikannya.
8. Disiplin waktu untuk pemenuhan target
Kedisiplinan menjadi hal penting bagi seorang entrepreneur, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Maka benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “ time is money ” karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang entrepreneur selalu disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.
9. Memiliki kemampuan untuk memimpin
Seorang entrepreneur merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi para karyawannya. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, Anda dapat memotivasi diri sendiri dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu ketika menjadi seorang entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus siap menjadi pemimpin yang baik bagi para karyawan Anda, karena mereka berkaca pada diri Anda. Jadilah teladan yang baik bagi karyawan Anda, dan dorong mereka agar dapat memberikan yang terbaik bagi para para konsumen.
10. Pantang menyerah
Yang kesepuluh yaitu pantang menyerah, seorang entrepreneur memiliki visi dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para konsumennya. Jika menemui jalan buntu, seorang entrepreneur tidak akan diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih impiannya.
Sekian dulu informasi dari kami, sekarang saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur yang telah kita bahas. Apakah diri Anda sudah memiliki jiwa entrepreneur seperti diatas? Salam sukses.

10 Kunci Sukses

“ Saya tidak bisa menari, tetapi saya akan tetap menari
Hanya karena saya tidak bisa menari, bukan berarti saya tidak akan menari. “
Saya tidak harus ahli dalam melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu tersebut, karena saya akan membangun keahlian tersebut dari melakukan sesuatu tersebut. “
( Mario Teguh, One Million 2nd Chances )
Bagi sebagian orang, berbisnis bisa jadi merupakan suatu hal yang mustahil. Bukan karena mereka tidak mau, bukan karena mereka tidak ingin, namun mustahil karena mereka betul-betul berfikir  bahwa berbisnis adalah suatu hal yang mustahil.
Banyak orang bermimpi menjadi orang besar, memiliki banyak harta, kedudukan, pangkat, jabatan, bahkan bermimpi bisa menjelajahi segala penjuru dunia kapan pun ia mau. Tetapi hal tersebut hanya sebatas mimpi. Mimpi yang seakan tak akan pernah terwujud, bahkan sangat-sangat jauh mampu diraih, bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia berfikir bahwa hal ini hanya sebatas mimpi.
Siapa yang salah? Apakah salah jika kita memiliki mimpi? Banyak diantara kita yang membatasi kemampuan diri kita sendiri karena kita menciptakan dinding-dinding pembatas psikis yang tentu hal tersebut menghambat perkembangan kemampuan kita secara fisik. Banyak diantara kita yang merasa tidak PD (Percaya Diri) justru ketika diberi kebebasan untuk berfikir, bertindak, untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik.
Bisnis adalah bisnis. Bisnis bukanlah sebuah hal yang didapat karena anda merupakan anak keturunan konglomerat, pengusaha kaya, ataupun  produk turunan lainnya. Anda hanya akan bisa sukses dalam berbisnis, ketika anda betul-betul mendalami apa yang ada didalamnya, totalitas didalamnya. Banyak orang sukses  kita tahu bahwa mereka sukses dalam bisnisnya, karena mereka memang tekun, optimis, dan selalu menikmati segala proses yang ada didalamnya. Sebelum masa kejayaannya, tentu masa-masa sulit pernah dilaluinya. Segala hambatan, tantangan, bukan dimaknai sebagai sebuah rintangan, namun justru menjadi pemicu diri kita untuk dapat lulus dari ujian yang ada.
Hidup adalah putaran roda kehidupan. Jika saat ini kita sedang berjalan dalam keadaan menanjak, bergembiralah, yakinkan diri anda, bahwa didepan sana akan ada jalan turunan. Kita terlahir bukan sebagai seorang yang ahli, namun keahlian kita akan lahir dari kesungguhan kita dalam belajar, berproses dalam melakukan sesuatu, hingga kita menjadi ahli.
Jennie S. Bev, seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator di San Francisco Bay Area, dan juga merupakan salah seorang warga Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim ketat Amerika, beliau mengedepankan  Sepuluh (10) Kepribadian Orang Sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses lainnya.
  1. Keberanian untuk berinisiatif.
  2. Tepat waktu.
  3. Tenang melayani dan memberi.
  4. Membuka diri terlebih dahulu.
  5. Senang bekerja sama dan membina hubungan baik.
  6. Senang mempelajari hal-hal baru.
  7. Jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama.
  8. Berani menanggung resiko.
  9. Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat).
  10. Comfortable in their own skin” Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya.

Foto - Foto Kegiatan Tim Penggerak PKK Kelurahan Manisrenggo


Jumat, 07 Januari 2011

10 Kunci Sukses

“ Saya tidak bisa menari, tetapi saya akan tetap menari
Hanya karena saya tidak bisa menari, bukan berarti saya tidak akan menari. “
Saya tidak harus ahli dalam melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu tersebut, karena saya akan membangun keahlian tersebut dari melakukan sesuatu tersebut. “
( Mario Teguh, One Million 2nd Chances )
Bagi sebagian orang, berbisnis bisa jadi merupakan suatu hal yang mustahil. Bukan karena mereka tidak mau, bukan karena mereka tidak ingin, namun mustahil karena mereka betul-betul berfikir  bahwa berbisnis adalah suatu hal yang mustahil.
Banyak orang bermimpi menjadi orang besar, memiliki banyak harta, kedudukan, pangkat, jabatan, bahkan bermimpi bisa menjelajahi segala penjuru dunia kapan pun ia mau. Tetapi hal tersebut hanya sebatas mimpi. Mimpi yang seakan tak akan pernah terwujud, bahkan sangat-sangat jauh mampu diraih, bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia berfikir bahwa hal ini hanya sebatas mimpi.
Siapa yang salah? Apakah salah jika kita memiliki mimpi? Banyak diantara kita yang membatasi kemampuan diri kita sendiri karena kita menciptakan dinding-dinding pembatas psikis yang tentu hal tersebut menghambat perkembangan kemampuan kita secara fisik. Banyak diantara kita yang merasa tidak PD (Percaya Diri) justru ketika diberi kebebasan untuk berfikir, bertindak, untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik.
Bisnis adalah bisnis. Bisnis bukanlah sebuah hal yang didapat karena anda merupakan anak keturunan konglomerat, pengusaha kaya, ataupun  produk turunan lainnya. Anda hanya akan bisa sukses dalam berbisnis, ketika anda betul-betul mendalami apa yang ada didalamnya, totalitas didalamnya. Banyak orang sukses  kita tahu bahwa mereka sukses dalam bisnisnya, karena mereka memang tekun, optimis, dan selalu menikmati segala proses yang ada didalamnya. Sebelum masa kejayaannya, tentu masa-masa sulit pernah dilaluinya. Segala hambatan, tantangan, bukan dimaknai sebagai sebuah rintangan, namun justru menjadi pemicu diri kita untuk dapat lulus dari ujian yang ada.
Hidup adalah putaran roda kehidupan. Jika saat ini kita sedang berjalan dalam keadaan menanjak, bergembiralah, yakinkan diri anda, bahwa didepan sana akan ada jalan turunan. Kita terlahir bukan sebagai seorang yang ahli, namun keahlian kita akan lahir dari kesungguhan kita dalam belajar, berproses dalam melakukan sesuatu, hingga kita menjadi ahli.
Jennie S. Bev, seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator di San Francisco Bay Area, dan juga merupakan salah seorang warga Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim ketat Amerika, beliau mengedepankan  Sepuluh (10) Kepribadian Orang Sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses lainnya.
  1. Keberanian untuk berinisiatif.
  2. Tepat waktu.
  3. Tenang melayani dan memberi.
  4. Membuka diri terlebih dahulu.
  5. Senang bekerja sama dan membina hubungan baik.
  6. Senang mempelajari hal-hal baru.
  7. Jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama.
  8. Berani menanggung resiko.
  9. Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat).
  10. Comfortable in their own skin” Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya.
sumber :
 http://bisnisukm.com/10-kunci-sukses.html

Motivasi Diri Untuk Mencapai Kesuksesan


SUKSES!!! Sebuah kata yang begitu sederhana, namun membutuhkan proses panjang untuk mencapainya. Selain membutuhkan sebuah proses yang cukup panjang, dalam mencapai kesuksesan juga dibutuhkan adanya motivasi diri yang kuat. Karena dengan berbekal motivasi diri yang kuat, secara tidak langsung mampu menggerakan kita untuk mulai berusaha mendekatkan diri dengan kesuksesan yang dicita-citakan.
Pentingnya motivasi diri untuk meraih kesuksesan tidak dapat diragukan lagi. Tetapi untuk menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang tidaklah mudah, karena motivasi juga sering dipengaruhi oleh perasaan dan emosional yang ada dalam diri seseorang. Misalnya saja saat sedang mengikuti seminar motivasi, emosional Anda saat mengikuti seminar tersebut pasti akan naik sehingga Anda begitu termotivasi untuk mewujudkan cita – cita yang ingin dicapai. Namun lihat motivasi Anda setelah satu bulan tidak mengikuti seminar tersebut, motivasi diri Anda akan menurun drastis jika tidak memperoleh siraman motivasi secara rutin.
Berikut beberapa cara rutin yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi dalam diri kita untuk mencapai kesuksesan :
  1. Mulailah bermimpi dengan akan kesuksesan yang akan Anda raih dengan rasa senang. Dengan adanya rasa senang, Anda akan termotivasi untuk menjalankan semua proses tanpa merasakan beban sedikitpun.
  2. Gunakan impian yang ingin dicapai untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda. Karena pikiran bawah sadar kita akan mempengaruhi perilaku dan kegiatan yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita cita – citakan.
  3. Rajin mencari inspirasi. Carilah inspirasi memacu semangat Anda untuk meraih sukses, misalnya dengan membaca buku perjalanan orang – orang yang telah sukses ataupun mengikuti seminar motivasi yang belakangan ini sering diadakan.
  4. Bekerjakeras dan selalu bertanggungjawab. Cara yang kedua ini sangat diperlukan karena dengan kerja keras, semua hambatan serta kegagalan yang terjadi dapat diatasi. Serta dengan adanya rasa tanggungjawab dapat memotivasi kita untuk memberikan hasil yang terbaik.
  5. Pilihlah lingkungan yang dapat mendukung impian Anda. Pilihlah teman atau komunitas yang memiliki impian sama dengan Anda, karena dengan dukungan lingkungan sekitar Anda dapat memperoleh motivasi positif dari mereka. Selain itu ada rekan – rekan Anda juga siap memberikan bantuan jika Anda mendapatkan kesulitan dalam menjalankan proses yang ada.
  6. Disiplin dan konsisten akan kesuksesan yang ingin dicapai. Tanamkan kedisplinan sejak sekarang, karena dengan membiasakan diri dengan disiplin akan membiasakan diri kita memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai setiap harinya. Sehingga impian besar yang kita inginkan lebih cepat tercapai jika proses yang kita kerjakan, dilakukan dengan kedisiplinan.
  7. Kembangkan terus impian Anda. Usahakan pilih tujuan hidup yang tidak terlalu sederhana, karena impian yang terlalu sederhana membuat kita tidak sepenuhnya termotivasi. Karena untuk menumbuhkan motivasi dan kekuatan diri kita sebenarnya diperlukan sebuah mimpi besar yang ingin kita capai.
Kunci sukses seseorang tergantung dengan besarnya motivasi diri yang  dimilikinya. Kembangkan motivasi diri kita dan lakukan proses pencapaian impian Anda mulai dari sekarang. Salam sukses
dari : 
http://bisnisukm.com/motivasi-diri-untuk-mencapai-kesuksesan.html

Pilih Jadi Karyawan atau Entrepreneur?


Pernah mendapatkan pertanyaan seperti itu? Mungkin pertanyaan tersebut cukup sederhana, namun butuh banyak pertimbangan dan waktu yang cukup lama untuk menjawabnya. Sebagian orang menjawab jadi entrepreneur dirasa lebih enak, karena tidak terikat dengan banyak aturan seperti yang dialami para karyawan. Namun jangan salah, ada pula sebagian orang yang memilih jadi karyawan, sebab bisa mendapatkan penghasilan tetap dan resikonya lebih kecil. Alasan-alasan tersebut yang menjadi motivasi diri bagi banyak orang, sebelum akhirnya mereka memutuskan jadi karyawan atau entrepreneur.
Menjadi seorang karyawan maupun menjadi seorang entrepreneur, masing-masing memiliki keuntungan dan resiko yang berbeda. Ada sebagian orang yang berani mengambil resiko dengan memilih menjadi seorang entrepreneur, tapi ada juga sebagian orang yang belum berani mengambil resiko dan memilih posisi aman dengan menjadi seorang karyawan.
Lalu bagaimana baiknya? Agar Anda tidak salah memilih, berikut kami berikan sedikit informasi yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, sebelum akhirnya Anda pilih jadi karyawan atau entrepreneur?
Entrepreneur
Semakin hari jumlah entrepreneur di Indonesia semakin meningkat, hal ini menjadi salah satu bukti bahwa entrepreneur merupakan pekerjaan yang menyenangkan dan memberikan peluang yang menguntungkan bagi para pelakunya. Mengapa demikian? Sebab pekerjaan seorang entrepreneur tidak dibatasi oleh waktu maupun aturan. Dengan menjadi seorang entrepreneur, Anda bisa bebas menentukan pola kerja, bebas menentukan peluang usaha yang sesuai dengan minat dan bakat Anda, bebas menentukan target pendapatan yang diinginkan, serta bebas menentukan kebijakan yang terbaik bagi usaha Anda.
Bukan hanya  itu saja, berbagai peluang usaha yang dibangun, secara tidak langsung bisa membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran yang semakin hari kian meningkat. Dan yang lebih penting lagi, kerja keras seorang entrepreneur juga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan gaji seorang pegawai.
Namun dibalik banyaknya keuntungan yang diperoleh, menjadi seorang entrepreneur juga memiliki resiko yang tidak sedikit. Misalnya saja resiko penghasilan yang tidak tetap, ada kalanya Anda untung besar namun ada kalanya pula Anda harus rugi karena omset usaha menurun.  Disamping itu, menjadi seorang pengusaha sukses juga tidak mudah, karena tidak ada jaminan pasti bahwa semua orang yang memulai usaha bisa sukses. Butuh modal dan strategi bisnis yang matang untuk memenangkan persaingan pasar yang ada, karena dalam dunia bisnis persaingannya sudah sangat ketat.
Karyawan
Lain halnya jika Anda memilih menjadi seorang karyawan, Anda berada pada titik aman karena resiko yang ditanggung tidak terlalu besar. Keuntungan menjadi seorang karyawan antara lain, Anda bisa mendapatkan gaji tetap, ada tambahan tunjangan pensiun, serta memiliki status sosial di masyarakat karena jabatan yang Anda miliki sebagai seorang karyawan di perusahaan tertentu.
Meskipun demikian, bukan berarti menjadi seorang karyawan tidak memiliki resiko. Karyawan juga memiliki resiko yang sewaktu-waktu menghadang, walaupun tidak sebesar resiko pelaku usaha. Misalnya saja resiko terkena PHK, penghasilan yang pas-pasan, serta terikat dengan peraturan perusahaan.
Resiko lain yang sering terjadi pada karyawan yaitu munculnya kejenuhan atau stress kerja karena tugas atau pekerjaan mereka sehari-hari. Selain itu menjadi seorang karyawan juga menyita banyak waktu, karena karyawan harus bekerja sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan perusahaan. Tak heran bila sebagian dari karyawan tidak mengalami perkembangan, karena waktu mereka sudah habis di perusahaan tersebut.
Nah, setelah mengetahui informasi mengenai keuntungan dan resiko yang dihadapi para karyawan maupun entrepreneur. Berikutnya pilihan ada ditangan Anda!!!
Dan apapun pilihan Anda usahakan untuk selalu fokus dan total dalam menjalankannya. Karena tidak menutup kemungkinan, seorang karyawan pun bisa membuka peluang usaha sampingan di sela-sela kesibukan kerjanya. Semoga informasi tips motivasi bisnis pekan ini dapat memberikan inspirasi untuk menentukan kesuksesan Anda. Selamat mencoba dan salam sukses.
oleh : Pak Sis,
dari  :
http://bisnisukm.com/pilih-jadi-karyawan-atau-entrepreneur.html 

5 Alasan Gagal Menjadi Entrepreneur

Banyaknya anggapan yang salah dari masyarakat tentang entrepreneur, menimbulkan berbagai ketakutan dan keraguan dalam diri mereka untuk memulai usaha. Anggapan-anggapan tersebut juga menurunkan motivasi masyarakat untuk menjadi seorang entrepreneur, sehingga sebagian besar orang mengubur impiannya menjadi entrepreneur sukses dan lebih memilih posisi aman dengan bekerja.
Walaupun entrepreneur muda kini mulai bermunculan, namun masih banyak masyarakat yang selalu beranggapan bahwa membuka usaha itu sulit. Bahkan ada pula yang beranggapan bahwa pengusaha sukses biasanya juga berasal dari keluarga pengusaha, alias keahlian turun temurun.
Tahukah Anda, bahwa hal seperti itulah yang menjadi kendala terbesar bagi diri Anda untuk memulai usaha. Agar tidak terjebak dengan anggapan salah yang bisa menghalangi kesuksesan Anda, mari kita lihat 5 alasan gagal menjadi entrepreneur yang sering membuat Anda takut. Inilah beberapa anggapan salah masyarakat, yang menghambat Anda menjadi seorang entrepreneur :
1. Entrepreneur adalah keahlian turun-temurun.
Banyak orang beranggapan bahwa menjadi entrepreneur itu biasanya karena ada faktor keturunan. Karena mereka melihat banyak pengusaha yang sukses, merupakan anak atau saudara dari seorang entrepreneur juga. Padahal sebenarnya semua orang bisa menjadi seorang entrepreneur. Sebenarnya para pengusaha tersebut bisa sukses, karena mereka sudah terbiasa belajar bisnis sejak masih kecil. Bukan karena garis keturunan yang dimilikinya. Walaupun Anda bukan dari keluarga wirausaha, Anda juga bisa menjadi seorang entrepreneur sukses. Bila Anda memiliki tekad dan motivasi bisnis yang kuat.
2. Menjadi entrepreneur membutuhkan modal besar.
Modal usaha memang penting, tapi yang perlu diingat adalah tidak semua usaha membutuhkan modal besar. Banyak usaha yang dapat dimulai dengan modal kecil, seperti bisnis online, atau usaha rumahan dengan menjadi reseller produk. Kedua peluang usaha tersebut bisa dimulai dengan modal usaha yang relatif kecil, bahkan bisa dibilang usaha tanpa modal. Selain itu, modal uang juga bukan jaminan utama seorang entrepreneur bisa sukses. Masih ada modal lain yang dibutuhkan untuk menjadi seorang entrepreneur, seperti yang pernah kita bahas pada artikel “Apa saja kebutuhan modal untuk memulai usaha?” beberapa pekan yang lalu.
3. Entrepreneur bisa sukses, karena mendapat peluang bagus.
Keinginan seseorang untuk membuka usaha, sering terhambat karena mereka selalu berpikiran bahwa sebuah usaha bisa sukses karena adanya peluang bagus. Sehingga mereka hanya terus menunggu sampai peluang bagus itu datang menghampiri mereka. Padahal peluang usaha itu dicari, bukan hanya ditunggu. Peluang bagus itu sebenarnya berasal dari diri Anda sendiri, sebab peluang usaha bisa Anda ciptakan sendiri dari hobi maupun skill yang Anda miliki.
4. Entrepreneur merupakan bakat, dan tidak bisa dipelajari.
Jiwa wirausaha itu ada, bukan karena bakat semata. Keahlian dalam menjalankan bisnis bisa diperoleh dengan berbagai cara, misalnya saja mengikuti  pelatihan bisnis, seminar bisnis, atau membaca buku-buku dan majalah bisnis yang sekarang banyak beredar dipasaran. Asalkan ada tekad yang kuat, keahlian dan pedoman menjalankan bisnis dapat Anda kuasai dari proses belajar. Bukan hanya karena bakat dari dalam diri seseorang, karena orang berbakat pun tidak akan berhasil tanpa adanya latihan dan belajar.
5. Entrepreneur memiliki resiko usaha yang tinggi.
Resiko usaha yang cukup tinggi, juga menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan orang. Banyak orang beralasan takut memulai usaha, karena resikonya cukup tinggi. Ketahuilah, bahwa segala sesuatu itu ada resikonya. Bukan hanya entrepreneur saja yang memiliki resiko tinggi. Menjadi seorang karyawanpun juga memiliki resiko tinggi, misalnya saja resiko terkena PHK. Jadi hilangkan segala ketakutan yang ada dalam diri Anda, dan cobalah untuk membuat peluang baru dari setiap resiko yang dimungkinkan terjadi. Sehingga langkah Anda tidak berhenti begitu saja, dan harus berani berkembang untuk menjadi entrepreneur sukses guna menghilangkan resiko yang Anda takutkan.
Dari pembahasan diatas, Anda dapat mengetahui bahwa semua anggapan tersebut ternyata tidak benar. Dan yang paling penting adalah, sumber hambatan menjadi entrepreneur muncul karena adanya ketakutan Anda. Oleh karena itu, lawan rasa takut Anda dan mulailah menjadi seorang entrepreneur, untuk membuktikan bahwa semua sumber hambatan itu bisa diatasi. Semoga berhasil dan salam sukses.
dari : http://bisnisukm.com/5-alasan-gagal-menjadi-entrepreneur.html 

Apa saja Kebutuhan Modal untuk Memulai Usaha?


Ketika membicarakan rencana memulai usaha, hal pertama yang akan ditanyakan adalah “modal yang dibutuhkan berapa?” karena sebagian besar orang beranggapan bahwa modal selalu identik dengan uang. Padahal, sebenarnya modal hanya memiliki presentase 10% dari semua modal yang dibutuhkan entrepreneur untuk memulai bisnisnya.
Tidak adanya modal uang maupun investasi, selalu menjadi alasan semua orang. Sudah menjadi hal biasa jika membuka sebuah usaha hanya menjadi angan – angan saja, tanpa adanya action apapun. Bahkan banyak pula orang yang takut berangan – angan memiliki usaha, karena mereka merasa tidak memiliki cukup uang untuk dijadikan modal.
Terkadang…
Banyak orang di usia muda
Yang sering menggunakan alasan “ kemiskinannya ”
Untuk membuyarkan impian besarnya
Menjadi seorang pengusaha… ( Ir. Hendro, M. M )
Ungkapan diatas mewakili sebagian besar mental masyarakat yang sering mengurungkan niatnya untuk memulai usaha, karena alasan modal. Sebenarnya, jika mereka sedikit mengubah pola pikirnya, masih banyak hal yang dapat dijadikan sebagai modal usaha selain uang. Apa saja kebutuhan modal untuk memulai usaha? Berikut kami berikan jawabannya :
1. Pengalaman
Pengalaman yang Anda miliki, merupakan modal terpenting ketika hendak memulai usaha. Dengan modal yang sudah Anda peroleh, bisa digunakan sebagai titik awal bisnis apa yang ingin Anda jalankan. Dengan adanya pengalaman, sangat membantu Anda dalam menciptakan peluang usaha. Misalnya saja : pengalaman yang dimilliki seseorang ketika bekerja sebagai karyawan restoran, menjadi kunci sukses baginya dalam menciptakan peluang usaha makanan.
2. Knowledge ( pengetahuan )
Walaupun Anda mempunyai modal uang banyak, namun tidak mempunyai pengetahuan yang cukup. Sama halnya dengan benda mati yang tidak memiliki kekuatan jiwa, sehingga tidak akan pernah bisa bergerak jika tidak digerakan orang lain. Oleh karena itu pengetahuan menjadi modal nomor dua setelah pengelaman, sedangkan uang justru menjadi modal usaha nomor sekian.
3. Skill ( keahlian )
Modal berikutnya adalah skill. Pengetahuan yang Anda miliki, akan sangat bermanfaat jika didukung dengan skill atau keahlian yang Anda miliki. Peluang usaha yang dibangun menggunakan skill, akan lebih cepat berkembang dibandingkan perusahaan yang tidak dilandasi dengan skill.
4. Keberanian
Keberanian bukan berarti nekat mengambil resiko, namun keberanian yang menjadi modal usaha adalah keberanian untuk melawan rasa takut akan kegagalan dan berani mengelola segala resiko yang dimungkinkan. Dengan memperhitungkan resiko usaha yang muncul, sedini mungkin Anda dapat memperoleh cara untuk mengantisipasi hal tersebut.
5. Konsep bisnis
Selain pengalaman, pengetahuan, skill, dan keberanian, modal yang tidak kalah penting adalah konsep bisnis. Konsep bisnis merupakan arah Anda untuk menjalankan roda bisnis. Jika Anda belum memiliki konsep bisnis yang jelas, tak perlu diragukan lagi bahwa usaha Anda tidak akan berjalan lama. Konsep bisnis ibarat kompas bagi sebuah kapal yang sedang berlayar. Tanpa adanya kompas, kapal akan berlayar tanpa tujuan dan arah yang jelas. Tinggal menunggu waktu unutuk dihempaskan gelombang, dan akhirnya karam. Begitu juga dengan usaha tanpa konsep bisnis, hanya bisa menunggu waktu tenggelam ditengah persaingan pasar.
6. Networking
Meskipun Anda tidak memiliki modal uang yang cukup, tetapi memiliki network atau jaringan relasi yang bagus. Menjadi modal yang lebih menguntungkan bagi Anda, karena dengan adanya jaringan relasi yang bagus akan mempermudah segala urusan Anda untuk memulai usaha. Contohnya ketika Anda tidak memiliki modal uang yang cukup, namun Anda memiliki rekan yang bekerja di bank. Maka masalah permodalan Anda, dapat dibantu dengan pengajuan kredit di bank tempat rekan Anda bekerja.
7. Spiritual support
Dukungan dan semangat dari lingkungan sekitar, seperti keluarga, rekan dan lainnya menjadi modal yang tidak kalah bernilai. Usahakan untuk meningkatkan modal spirit seperti iman dan taqwa, untuk membangun semangat dan motivasi diri Anda hingga mencapai kesuksesan.
8. Kreativitas dan Inovasi
Dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk memulai sebuah usaha. Untuk memutuskan ide bisnis untuk memulai usaha baru dibutuhkan kreativitas, begitu pula dengan pengembangan usaha yang membutuhkan inovasi baru agar tidak kalah dengan para pesaing. Kesuksesan dan kegagalan bisnis Anda tergantung dari faktor tersebut.
9. Equity ( uang / aset )
Nah, kebutuhan modal akan uang atau aset ada di urutan nomor sembilan. Setelah semua modal diatas Anda miliki, modal uang atau aset juga dibutuhkan untuk memulai usaha. Besarnya modal yang Anda miliki, mempengaruhi besar kecilnya usaha yang akan dibangun.
10. Keberuntungan
Modal yang terakhir adalah keberuntungan. Faktor ini akan datang pada saat yang tepat, jadi jalankan proses perputaran bisnis Anda dengan semangat yang tak kenal menyerah, kerja keras, inovasi, dan spiritual support ( iman dan taqwa yang kuat ). Maka keberuntungan akan berpihak kepada Anda.
Semoga dengan tips motivasi bisnis yang kami sampaikan, dapat menghilangkan kebimbangan Anda untuk memulai usaha. Semoga bermanfaat dan salam sukses.
( Sumber : How To Become A Smart Entrepreneur and To Start A New business )

Cara Mendapatkan Modal untuk Usaha Kecil Menengah


Dalam menjalankan sebuah usaha, salah satu faktor pendukung yang dibutuhkan adalah modal. Jika kita ibaratkan memulai usaha dengan membangun sebuah rumah, maka adanya modal menjadi bagian pondasi dari rumah yang akan dibangun. Semakin kuat pondasi yang dibuat, maka semakin kokoh pula rumah yang Anda bangun.
Begitu juga pengaruh modal terhadap sebuah bisnis, keberadaannya menjadi pondasi awal bisnis yang akan Anda bangun. Beberapa modal yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis, antara lain tekad, pengalaman, keberanian, pengetahuan, networking, serta modal uang atau aset. Namun dari beberapa modal yang dibutuhkan, kebanyakan orang terhambat memulai usaha karena mereka sulit untuk mendapatkan modal uang atau aset.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas informasi mengenai cara mendapatkan modal untuk usaha kecil menengah. Ada beberapa alternatif yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan dana usaha, berikut informasi selengkapnya :
1. Dana sendiri
Pertama Anda bisa memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana Anda sendiri. Misalnya saja dengan menggunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini. Jika masih kurang, Anda juga bisa menutupi kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang Anda miliki saat ini. Tidak ada salahnya kan, jika Anda sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis Anda? Anggap saja Anda sedang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, setelah usaha Anda berhasil berjalan.
2. Mencari Dana Hibah

Cara yang kedua yaitu bisa saja kita manfaatkan dana-dana pihak ketiga, dalam hal ini pihak pemerintah atau pihak swasta.  Sebagaimana kita tahu, untuk beberapa perusahaan-perusahaan besar dana hibah ini disalurkan melalui Divisi CSR-nya (Corporate Social Responsibility).  Dalam hal ini perusahaan-perusahaan tersebut bisanya memiliki budget atau anggaran dana tersendiri dalam membangun perekonomian masyarakat  disekitar perusahaan atau masyarakat secara umum. untuk teknis penyaluran dananya biasanya melalui event-event competition.  Oleh karena itu, bisa jadi melalui event-event tersebut dapat menjadi salah satu solusi bagi Anda untuk mendapatkan tambahan dana bagi kelangsungan usaha Anda.
3. Menjalin kerjasama
Cara yang ketiga ini yang sekarang banyak dijalankan, yaitu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tertentu. Seperti bekerjasama dengan teman, atau bisa juga menawarkan kerjasama dengan para investor. Yang perlu diperhatikan dalam menawarkan kerjasama, Anda harus meyakinkan rekan Anda mengenai prospek bisnis yang akan dibangun. Anda bisa menggunakan proposal bisnis, untuk meyakinkan calon investor Anda. Berikan pula keterangan mengenai berapa persen pembagian hasil antara investor dan pelaku usaha, sehingga kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Bila perlu buat perjanjian hitam diatas putih, untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu dikemudian hari.
Setelah mengetahui beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha, semoga bisa membantu Anda dalam mengatasi permasalahan modal yang selama ini menjadi salah satu kendala usaha.  Selalu ada jalan, jika Anda berani mencoba segala peluang yang ada. Selamat mencoba dan salam sukses.

dari  :
http://bisnisukm.com/cara-mendapatkan-modal-untuk-usaha-kecil-menengah.html

Tips Cerdas Mengelola Keuangan Usaha

Kegiatan mengelola keuangan usaha, sering membuat para pengusaha kalang kabut. Mereka selalu merasa omset yang diperolehnya sudah cukup besar, tapi kenapa labanya selalu habis tanpa sisa dikas usaha? Mungkin hal ini juga sering Anda alami ketika memulai usaha baru. Kebanyakan para pemula, tidak memisahkan antara uang usaha dan uang pribadi. Sehingga uang usaha termakan untuk keperluan sehari-hari, dan uang pribadi ikut digunakan untuk operasional usaha.
Keadaan seperti itulah yang menjadi tantangan besar bagi para pengusaha, agar mereka bisa mengatur keuangan usaha dengan baik dan mengontrol semua pemasukan maupun pengeluaran usahanya. Untuk itu sebelum Anda terjerat dengan permasalahan uang yang semakin rumit, mari kita bahas bersama tips cerdas mengelola keuangan usaha yang mudah-mudahan bisa membantu Anda.
Pertama pisahkan keuangan usaha dengan uang pribadi Anda. Hal ini yang masih sering dilupakan para pemula, mereka menganggap usahanya masih kecil jadi belum perlu memisahkan uang pribadi mereka dengan uang usaha. Padahal itu menjadi salah satu kesalahan utama yang bisa mengganggu arus kas usaha. Sebab dengan menggabungkan kedua uang tersebut, maka Anda akan kesulitan dalam mengontrol pemasukan maupun pengeluaran usaha. Oleh karena itu, sekecil apapun usaha Anda sebaiknya pisahkan uang usaha dan uang pribadi. Agar Anda dapat mencatat semua transaksi usaha dengan rapi.
Kedua setelah memisahkan uang pribadi dan uang usaha, selanjutnya tentukan besar prosentasi keuangan yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha. Seperti berapa persen uang yang digunakan untuk operasional usaha, berapa persen laba yang Anda tetapkan, berapa persen uang untuk cadangan kas usaha, serta berapa persen uang yang digunakan untuk pengembangan usaha. Biasanya besar prosentase yang ditentukan masing-masing pengusaha tidak sama. Yang terpenting cara tersebut,  bisa membantu Anda mengelola keuangan usaha sesuai dengan porsi yang sudah ditentukan diawal memulai usaha.
Ketiga buatlah pembukuan dengan rapi. Adanya pembukuan bertujuan untuk mengontrol semua transaksi keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, serta hutang dan piutang yang dimiliki usaha. Selain itu pembukuan yang rapi juga akan mempermudah Anda untuk mengevaluasi perkembangan usaha.
Keempat sebisa mungkin kurangi resiko dari hutang usaha. Mengembangkan usaha dengan cara berhutang, memang diperbolehkan. Namun berhati-hatilah dengan hutang Anda, sebab bila kondisi keuangan usaha kurang baik. Adanya beban cicilan hutang, hanya akan memperburuk keadaan usaha Anda. Untuk itu jika pemasukan yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan usaha, sebisa mungkin kurangi resiko berhutang.
Kelima selalu kontrol arus kas usaha Anda. Bila arus kas Anda lancar, maka segala kewajiban yang harus dibayar perusahaan juga bisa terpenuhi. Sebagian besar peluang usaha akan terganggu segala operasionalnya, jika kas usaha yang ada tidak berjalan lancar.
Nah, itu dulu tips cerdas mengelola keuangan usaha dari kami. Jika Anda memiliki tips tambahan, bisa sharing bareng dan diposting di kolom komentar kami. Semoga tips usaha diatas bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan usaha. Selamat mencoba dan salam sukses.

sumber :
http://bisnisukm.com/tips-cerdas-mengelola-keuangan-usaha.html